Musabaqoh Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) ke-30 tahun 2024 akan diadakan di Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara, menjadi MTQ pertama di dua lokasi. Dibuka oleh Presiden Joko Widodo dengan 6.000 partisipan, acara ini menandai festival keagamaan pertama di IKN. Persiapan intensif memastikan kesan mendalam bagi seluruh kafilah.
Samarinda, Kalimantan Timur menjadi tuan rumah Jambore Inovasi Nasional tahun 2024. Hal ini diumumkan oleh Kepala Puslatbang KDOD, Muhammad Aswad. Acara ini melibatkan seluruh Nusantara setelah awalnya hanya melibatkan Kalimantan. Evaluasi Jambore Inovasi Kalimantan dilaksanakan di atas kapal wisata Sungai Mahakam, diselenggarakan pada akhir tahun 2023.
Latsitarda Nusantara XLIV berlangsung dari 5 Mei hingga 6 Juni 2024, melibatkan peserta dari berbagai lembaga seperti Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, dan lainnya. Para peserta akan mengabdikan diri dalam kegiatan fisik dan nonfisik, seperti karya bakti, renovasi rumah tidak layak huni, dan penyuluhan kepada masyarakat.
Pengumuman Pendaftaran Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi Kalimantan Timur Periode 2024-2028 Nomor : 01/TIMSEL-KALTIM/X/2024 Klik link di bawah
Seleksiki.kaltimprov.go.id
Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 RI akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024, seiring dengan pembangunan infrastruktur dan investasi baru. Perayaan ini juga menandai perubahan status DKI Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dengan seremonial khusus. Menteri PUPR menyatakan lapangan upacara berkapasitas 8.000 orang hampir selesai, siap menyambut upacara bersejarah ini.
Kepulauan Derawan adalah sebuah kepulauan yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Di kepulauan ini terdapat sejumlah objek wisata bahari menawan, salah satunya Taman Bawah Laut yang diminati wisatawan mancanegara terutama para penyelam kelas dunia. Kepulauan Derawan memiliki tiga kecamatan yaitu, Pulau Derawan, Maratua, dan Biduk Biduk, Berau.
Sedikitnya ada empat pulau yang terkenal di kepulauan tersebut, yakni Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki, dan Kakaban yang ditinggali satwa langka penyu hijau dan penyu sisik.
Secara geografis, terletak di semenanjung utara perairan laut Kabupaten Berau yang terdiri dari beberapa pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Raburabu, Pulau Samama, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Nabuko, Pulau Maratua dan Pulau Derawan serta beberapa gosong karang seperti gosong Muaras, gosong Pinaka, gosong Buliulin, gosong Masimbung, dan gosong Tababinga.
Di Kepulauan Derawan terdapat beberapa ekosistem pesisir dan pulau kecil yang sangat penting yaitu terumbu karang, padang lamun dan hutan bakau (hutan mangrove). Selain itu banyak spesies yang dilindungi berada di Kepulauan Derawan seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung (dugong), ikan barakuda dan beberapa spesies lainnya.
Kegiatan yang bisa dilakukan di Pulau Derawan:
Sewa sepeda keliling pulau
Bermain di pantai pasir putihnya
Menikmati sunset sambil berfoto di dermaga panjang yang menjorok ke laut
Berkunjung ke Gusung Pasir Sanggalau (sekitar 20 menit naik speedboat) saat air sedang surut
Wisata alam Gunung Embun atau Saing Boga dikenal juga dengan negeri diatas awan di Desa Luan, Kecamatan Muara Samu menjadi salah satu destinasi favorit di Kabupaten Paser, Provinsi Kaltim.
Gunung Embun sendiri mulai dikenal masyarakat setelah masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API Award) 2020 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kategori dataran tinggi terpopuler di Indonesia.
Menuju Gunung Embun terdapat tiga rute yang dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor atau kendaraan roda empat.
Rute pertama, jika wisatawan datang dari Penajam Paser Utara (PPU) lurus terus menuju Kota Tana Paser. Melewati Kelurahan Kuaro atau terminal antar provinsi sekitar 10 menit sampai di jalur dua tikungan menanjak, persimpangan Desa Lolo.
Dari situ, belok kanan ke arah Desa Luan sekitar 30-45 melalui jalan tanah berbatu.
Rute kedua, datang dari arah Tanah Grogot. Wisatawan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat menuju simpang tiga desa Lolo sekira 21 Km atau 29 menit barulah belok kiri, menuju ke Gunung Boga sekitar 30-45 menit.
Rute ketiga, datang dari Tanah Grogot melalui Desa Tanah Periuk, menuju Desa Lempesu barulah ke Desa Luan area Gunung Boga sekira satu jam perjalanan, dengan jalan sebagaian aspal dan cor rigid hingga Desa Olong Pinang, setelahnya aspal berlubang dan tanah berbatu.
Untuk jalur ini lebih disarankan menggunakan tour guide pasalnya rambu menuju lokasi tidak tersedia. Sesampainya di lokasi wisatawan dapat memanfaatkan fasilitas yang ada seperti gazebo, kios untuk UMKM, pos jaga, Musala, area parkir, toilet, tempat swafoto, dan area camping wisatawan.
Di waktu-waktu tertentu, Gunung Embun juga mengadakan festival parlayang dengan menghadirkan atlet dari berbagi provinsi di Indonesia hingga mancanegara.
Agar dapat menikmati keindahan kabut tebal embun yang tepat di puncak gunung, wisatawan dapat menginap atau berangkat pagi dini hari. Embun sendiri mulai muncul saat pagi sebelum pukul enam pagi, dan mulai berkurang di atas pukul 08.00 pagi.
Taman Nasional Kutai, satu-satunya taman nasional di Provinsi Kalimantan Timur, merupakan perwakilan penting hutan hujan tropis yang tersisa. Kawasan ini tidak hanya berfungsi sebagai reservoir air dan genetik, tetapi juga sebagai rumah bagi populasi spesies endemik orangutan, Pongo pygmaeus morio, yang berada dalam kondisi kritis. Dengan slogan "Discover the secret of Borneo lowland rainforest", Taman Nasional Kutai menawarkan kekayaan alam yang menakjubkan dan beragam.
Prevab Prevab, salah satu objek wisata utama Taman Nasional Kutai yang terletak di tepi Sungai Sangatta, pengunjung dapat menemukan habitat asli orangutan morio. Orangutan ini, dengan bulu coklat kehitaman, rahang besar, dan otak kecil, mampu bertahan dalam kondisi ekstrem seperti kemarau panjang dan keterbatasan pakan. Keberadaan orangutan liar ini menarik minat wisatawan, terutama dari mancanegara. Prevab juga dikenal sebagai stasiun penelitian orangutan, Kamp Kakap, dengan slogan "Let's get closer to morio". Selain mengamati orangutan, pengunjung dapat menikmati keindahan hutan hujan tropis dataran rendah, yang menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa dan pohon-pohon besar. Wisata malam di Prevab menawarkan pengalaman unik melihat aktivitas tarantula dan kehidupan malam hutan yang misterius.
Sangkima Sangkima, objek wisata lainnya, menawarkan akses mudah di km 38 jalan poros Bontang – Sangatta. Dengan hutan alam yang dipenuhi tumbuhan ulin dan berbagai jenis satwa liar, Sangkima menjadi destinasi favorit. Atraksi utama di sini adalah pohon ulin raksasa berusia 1.000 tahun dengan diameter 2,49 meter, yang dapat dijelajahi melalui boardwalk sepanjang 900 meter. Petualangan jelajah hutan dan jembatan goyang menambah sensasi berkeliling Sangkima. Dengan slogan "The wonder of giant ironwood", kawasan ini menyajikan canopy trail dan rumah pohon yang menarik bagi para petualang.
Bontang Mangrove Park Bontang Mangrove Park, terletak di Kota Bontang, memberikan nuansa berbeda di tengah kawasan industri. Dengan slogan "Feel the breeze, refresh your mind", kawasan ini menggabungkan konservasi, edukasi, dan rekreasi. Jalur kayu ulin sepanjang 2,5 km memungkinkan wisatawan menikmati vegetasi mangrove yang beragam dan unik. Suara merdu burung remetuk laut, keceriaan burung cekakak sungai, dan anggunnya bangau tongtong menjadi hiburan alami. Menara pandang menawarkan pemandangan indah kawasan mangrove dan laut di sekitar Bontang Mangrove Park, sementara bumi perkemahan yang tertata rapi menambah kenyamanan pengunjung.
Gua Lubang Angin dan Gua Sampe Marta Gua Lubang Angin dan Gua Sampe Marta menambah keunikan Taman Nasional Kutai dengan ekosistem karst yang mempesona. Gua Lubang Angin, dengan lorong-lorong besar dan kedalaman hingga 219 meter, menawarkan angin yang berhembus melalui banyak lubang muara. Stalagmit besar yang masih hidup di lorong utama menambah daya tarik. Gua Sampe Marta, dengan aliran air yang mengalir dari dalam gua, menawarkan petualangan menelusuri lorong-lorong sempit dengan ornamen gua yang indah.
Taman Nasional Kutai adalah permata alam yang menawarkan keindahan dan keunikan hutan hujan tropis Kalimantan. Keberagaman hayati, keindahan alam, dan atraksi menarik menjadikan taman nasional ini sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi, seperti yang direkomendasikan oleh Lonely Planet. Setiap sudut Taman Nasional Kutai menyimpan keajaiban alam yang siap dijelajahi dan dinikmati.
Destinasi wisata di kepulauan Derawan selanjutnya yang tak kalah menarik adalah Danau Labuan Cermin. Sesuai namanya, objek wisata di Derawan satu ini memang terkenal akan kejernihan airnya yang bak cermin.
Untuk bisa mencapai Danau Labuan Cermin, Toppers akan menjelajahi sungai yang ditumbuhi rimbunnya bakau. Berenang di Labuan Cermin yang jernih tentu takkan gagal segarkan kembali pikiranmu.